Perbedaan
Ya, kita memang berbeda. Aku suka telor ceplok dengan kuningnya dihancurkan dan dimasak sematang mungkin, kamu suka telor mata sapi setengah matang.Aku suka karya RR. Hayati Ningrum, kamu malah mengkritiknya.
Kamu sistematis, aku berantakan.
Bagimu, semakin cepat semakin baik. Bagiku, biar lambat asal selamat.
Kamu sanguinis-koleris, aku melankolis-plegmatis.
Begitulah kita.
Hanya saja, aku ingin mengungkapkan sesuatu padamu: Pelangi saja indah karena adanya perbedaan.
0 comments:
Post a Comment